Minggu, 25 Januari 2009

chaprut

the SHIPIT ALIME is AMINAH NURUL JANNAH
the CHOCO ALIME is DEVI FAHMILIA
the CHUNGKRINK is RIKA INDRIANI
the MOY'ZZ is YATI ALFIAH
the BELOOW is DEWI MARISA
the AUTIZ is MALIKA PUTRI JANOTHAMY
the GIMBALE is TRINURAENI
the BIGGEST is YUNITA HARTATI
the FOUREYES is WINDA VESTIA NINGRUM

Kamis, 26 Juni 2008

lirik lagu

“BERKIBARLAH”

Berkibarlah Bendera Negeriku
Berkibarlah Engkau di dadaku
Tunjukanlah Kepada Dunia
Semangatmu Yang Panas Mambara

Daku Ingin Jiwa Raga ini
Selaraskan Keanggunan
Daku Ingin Jemariku Ini
Menuliskan Kharismamu…

Berkibarlah Bendera Negeriku
Berkibar di Luas Nuansamu
Tunjukanlah Kepada Dunia
Ramah Tamah Budi Bahasamu

Daku Ingin Kepal Tangan Ini
Menunaikan Kewajiban
Putra Bangsa Yang Mengemban Cita
Hidup Dalam Kesatuan…



ini adalah lagu yang dinyanyikan agnes monica di senayan dalam peringatan 100th kebangkitan nasional.
susah banget lo nyari lirik ini,tapi lagu nya sumpah enak bgt!
rasanya membangkitkan rasa cinta tanah air gitu deh

Minggu, 01 Juni 2008

kisah bintang kutub

dr kisah di India,,,,, Di langit malam yang gelap, ada sebuah bintang yang tak pernah berpindah. Orang-orang menyebutnya Bintang Kutub. Bintang ini dapat menjadi pedoman untuk menetukan arah bagi para pelaut dan nelayan di laut lepas. Di India, bintang ini disebut Bintang Dhruva. Mengapa demikian? Begini ceritanya Pada jaman dahulu, hiduplah seorang anak bersama Dhruva. Ia tinggal di tengah hutan bersama ibunya. Ibu Dhruva bernama Ratu Suniti. Ya! Dhruva memang putra mahkota seorang raja! Ayahnya bernama Raja Uttanapada. Seharusnya Dhruva dan ibunya tinggal di dalam istana. Tapi, karena kedengkian seorang kerabat istana yang ingin anaknya kelak menjadi raja, Dhruva dan ibunya di usir dari istana. Dalam kehidupannya, Dhruva sangat merindukan ayahnya. Tapi, tiap kali Ratu Suniti menghiburnya, "Dhruva, anakku," kata Ratu Suniti. "Ada seorang ayah yang sangat menyayangimu. Kelak suatu hari nanti, kau akan bertemu dengannya." "Siapa dia , Bu?" tanya Dhruva. "Dia adalah Dewa Wishnu," jawab Ratu Suniti. "Kapan saya bisa bertemu denganya, Bu?" tanya Dhruva lagi. "Nanti, bila kau sudah dewasa dan menjadi orang yang bijaksana," sahut Ratu Suniti sambil membelai kepala Dhruva. Dhruva termenung. Ia benar-benar merindukan seorang ayah! Beberapa bulan yang lalu, ia memang pergi ke istana. Tapi ia tidak bertemu dengan ayahnya. Ia malah bertemu dengan Suruchi, kerabat istana yang dengki itu. Suruchi langsung mengusir Dhruva. Dan dhruva pun kembali ke hutan. "Saya tidak mau menunggu sampai jadi dewasa dan bijakasana, Bu," kata Dhruva kemudian. "Saya ingin bertemu dengan Dewa Wishnu sekarang." Ratu Suniti mengetahui betapa kuatnya keinginan Dhruva. "Anakku Dhruva," ucap Ratu Suniti akhirnya. "Kalau kau memang ingin bertemu Dewa Wishnu, pergilah. Tapi ingat, segera kembali ke sini begitu keinginanmu berkurang walau cuma sedikit." Dhruva sangat berterima kasih atas kebijaksanaan ibunya. Ia kemudian pamit, lalu meninggalkan ibu dan gubuknya. Ia terus melangkah makin jauh masuk ke dalam hutan. Ya! Dhruva memang sangat ingin bertemu Dewa Wishnu! Berhari-hari Dhruva berjalan, tapi ia belum juga bertemu Dewa Wishnu. Pada suatu malam, Dhruva merasa sangat lelah dan lapar. Ia berbaring di bawah sebuah pohon besar. Di tengah kegelapan itu, ia melamun. Terbayang di matanya wajah ibunya yang sedih dan kesepian tanpa dirinya. Tapi keinginan Dhruva tak pernah berkurang sedikit pun. Dan dalam kegelapan itu, tiba-tiba seseorang muncul di depan Dhruva. Orang itu adalah Narada yang bijaksana. "Anak kecil, sedang apa kau malam-malam begini berada di tengah hutan?" tanya Narada. Lalu Dhruva menceritakan keinginannya untuk bertemu Dewa Wishnu. Kepala Narada mengangguk-angguk begitu cerita Dhruva selesai. "Kalau begitu, ikutlah denganku," kata Narada kemudian. Sejak saat itu, Dhruva mengikuti Narada. Narada mengajari Dhruva berdoa dan bertapa. Dhruva sangat tekun belajar bertapa. Ia duduk tak bergerak di atas batu, menutup matanya, kemudian memusatkan pikiran pada satu hal, yaitu Dewa Wishnu. Suatu hari, terdengarlah suara, "Anaklku Dhruva, aku ada di sini." Dhruva membuka matanya. Di depan Dhruva, berdirilah seorang laki-laki. Cahaya kemilau menyelimuti tubuh laki-laki itu. Saat itu juga Dhruva tahu bahwa doanya terkabul. Laki-laki itu adalah Dewa Wishnu. Dhruva sangat gembira. "Anakku," kata Dewa Wishnu. "Kau sudah melakukan segala hal agar bisa bertemu denganku. Kau sudah memegang teguh keinginan itu, dan mengatasi semua rintangan yang menghadangmu. Nah, sekarang apa yang kau inginkan setelah bertemu denganku?" "Dewa, saya sangat merindukan seorang ayah. Ibu saya berkata bahwa Dewa Wishnu-lah ayah yang terbaik di dunia ini. Saya ingin selalu dekat dengan Dewa," jawab Dhruva. "Selain itu, saya ingin Ibu saya kembali ke istana. Saya ingin Ibu saya bahagia, Dewa." "Baiklah," sahut Dewa Wishnu. "Ibumu akan kembali ke istana, dan kau akan selalu dekat denganku." Lalu Dewa Wishnu mengubah Dhruva menjadi sebuah bintang yang amat terang, dan meletakkannya di langit. Beberapa saat setelah Dhruva menjadi Bintang Kutub, datanglah utusan istana untuk menjemput Ratu Suniti, Ibu dhruva. Raja Uttanapada sudah mengetahui kedengkian Suruchi. Ratu Suniti pun kembali ke istana. Bila malam tiba, Ratu Suniti selalu menyempatkan diri untuk melambaikan tangan ke arah Bintang Kutub, yang kemudian diketahuinya merupakan penjelmaan dari Dhruva. Dhruva pun membalas lambaian tangan itu dengan kerlipan yang indah. Bintang Kutub itu tak pernah berpindah, tak seperti bintang-bintang lain yang selalu bergiliran untuk muncul di langit. Bintang Kutub itu ada sepanjang tahun, sebagai lambang keinginan yang begitu kuat, yaitu keinginan Dhruva bertemu dengan Dewa Wishnu.

tahukah anda

Dear friends,
Tahukah anda kalau orang yang kelihatan begitu tegar hatinya, adalah orang yang sangat lemah dan butuh pertolongan?

Tahukah anda kalau orang yang menghabiskan waktunya untuk melindungi orang lain adalah justru orang yang sangat butuh seseorang untuk melindunginya?

Tahukah anda kalau tiga hal yang paling sulit untuk diungkapkan adalah :Aku cinta kamu, maaf dan tolong aku

Tahukah anda kalau orang yang suka berpakaian warna merah lebih yakin kepada dirinya sendiri?

Tahukah anda kalau orang yang suka berpakaian kuning adalah orang yang menikmati kecantikannya sendiri?

Tahukah anda kalau orang yang suka berpakaian hitam adalah orang yang ingin tidak diperhatikan dan butuh bantuan dan pengertian anda?

Tahukah anda kalau anda menolong seseorang, pertolongan tersebut dikembalikan dua kali lipat?

Tahukah anda bahwa lebih mudah mengatakan perasaan anda dalam tulisan dibandingkan mengatakan kepada seseorang secara langsung?

Minggu, 25 Mei 2008

Sabtu, 24 Mei 2008

this time amazing!


haiii

guys ni adalah blog pertama gw bikin lho..

blog ni gw peruntukan untuk temen2 w yang hobi bgt nulis...

dari pada w g ngerti bikin web gmn? mending w bikin blog deh sama aza kan internet juga hehehe..

buat anak2 yg dibilang rika chaprut silakan buka blog ini anywhen keyz....